Kopi paste dari Republika On Line
PADANG--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Bambang Sudibyo, mengatakan tahun 2009 alokasi dana untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan bagi sekolah tingkat SD dan SMP meningkat 50 persen guna percepatan penuntasan wajar sembilan tahun.
"Dana BOS tahun 2009 meningkat minimal 50 persen, ini sejalan dengan peningkatan anggaran dana pendidikan dalam APBN," kata Mendiknas Bambang Sudibyo pada kunjungan kerjanya ke Sumbar, Selasa meresmikan pemakaian 89 unit sekolah yang telah direhabilitasi dengan dana APBN pascagempa pada 6 Maret 2006 dan 12, 13 September 2007.
Mendiknas dalam kunjungan kerjanya itu datang ke Kota Padang Panjang, Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut dia, peningkatan dana BOS itu ditujukan agar seluruh siswa setingkat SD dan SMP di Indonesia bisa sekolah gratis.
Jika alokasi dana BOS dari pusat itu tidak cukup, maka diminta daerah kabupaten/kota untuk bisa mengalokasikan dana asal APBDnya untuk menuntaskannya sehingga para siswa bisa benar-benar sekolah gratis.
Selain meningkatkan dana BOS tahun 2009 juga dijadwalkan adanya dana Operasional Manajemen Mutu yang akan dikucurkan bagi siswa SMK guna peningkatan mutu pendidikan di sekolah kejuruan itu.
"Dana itu sama prinsipnya dengan dana BOS yang dikucurkan pada masing-masing siswa SMK untuk menunjang pendidikannya," katanya.
Anggaran pendidikan mengalami kenaikan yang sangat tinggi dalam RAPBN 2009 dalam rangka memenuhi amanat konstitusi.
Jumlahnya naik dari Rp154 triliun menjadi Rp224 triliun atau naik cukup besar, sehingga porsi anggaran pendidikan mencapai 20 persen dari total anggaran sesuai dengan amanat konstitusi.
Alokasi anggaran pendidikan disalurkan melalui Depdiknas, Depag, dana alokasi umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Anggaran terbesar diberikan ke daerah melalui DAU dan DAK di mana sebagian besarnya adalah untuk gaji guru," katanya.
Khusus Sumbar tahun 2009 diupayakan anggaran pendidikan itu mencapai 20 persen dari APBD setempat.
Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi, mengatakan anggaran pendidikan itu akan dialokasikan di antaranya untuk menyekolahkan guru dan pengajar di PT, beasiswa bagi siswa miskin tapi cerdas, honor untuk guru yang mengajar tambahan untuk pengayaan siswa. antara/pur
|